Senin, 12 Maret 2012

Tahukah kamu, dengan tidur kita mampu memperkuat memori?

CARA terbaik untuk tidak lupa pantun yang baru dipelajari, trik kartu atau persamaan aljabar mungkin dengan tidur cepat. Hal itu menurut para ilmuwan yang terkejut dibuat temuan mereka sendiri.
Dalam berbagai eksperimen, para peneliti di Jerman menunjukkan bahwa otak itu lebih baik sewaktu tidur daripada saat terjaga dalam menolak upaya-upaya mengacau atau mengganggu kenangan baru. Penelitian mereka yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, memberikan pandangan baru soal proses sangat pelik saat kita menyimpan dan menarik informasi yang diperoleh dengan sengaja — singkatnya belajar.
Riset terdahulu menunjukkan bahwa memori baru yang tersimpan temporer di sebuah area otak bernama hippocampus, tidak hilang segera. Juga diketahui bahwa reaktivasi memori-memori itu tak lama setelah belajar memainkan peran krusial dalam pemindahannya ke tempat penyimpanan permanen dalam “hard drive” otak bernama neocortex.
Namun, sewaktu terjaga periode reaktivasi ini membuat memori-memori itu lebih rapuh. Mempelajari pantun kedua pada tahap itu, misalnya, ada kemungkinan akan lebih mempersulit untuk menyimpan pantun pertama dalam memori yang dalam.

Ekperimen
Bjorn Rasch dari University of Lubeck di Jerman dan tiga kolega berasumsi bahwa hal sama terjadi ketika kita tidur, dan merancang suatu eksperimen untuk mengetahui apakan mereka benar. Duapuluh empat relawan diminta menghapal 15 pasang kartu yang menunjukkan gambar-gambar binatang dan benda-benda keseharian. Ketika melakukan penghapalan itu, mereka terekspos ke suatu bau yang kurang menyenangkan.
40menit kemudian, separuh dari relawan yang tetap terjaga diminta mempelajari pola kartu kedua yang sedikit berbeda. Sejenak sebelum mulai, mereka kembali dibuat mencium bau sama, yang dirancang memicu memori mereka tentang penghapalan pertama. Sementara ke-12 orang lainnya melakukan penghapalan kedua setelah tidur sejenak, saat mana mereka terekspos bau tersebut ketika dalam keadaan yang disebut tidur gelombang pelan. Kedua kelompok kemudian diuji menyangkut tugas pertama.

Terkejut
Para periset terkejut karena kelompok yang tidur mencatat kinerja lebih baik secara signifikan, mempertahankan ingatan rata-rata 85 persen dari pola-pola tadi, dibanding 60 persen bagi mereka yang tetap dalam keadaan terjaga.
“Reaktivasi memori punya efek sangat berbeda pada keadaan keterjagaan dan tidur,” papar ketua tim riset Susanne Diekelmann, yang juga dari University of Lubeck. “Berdasarkan data imaging otak, kami berpendapat alasan atas hasil yang tak terduga itu adalah bahwa selama beberapa menit pertama dari tidur itu, pemindahan dari hippocampus ke neocortex terjadi,” ujar Diekelmann.





Disimpan
Setelah hanya 40 menit dari tidur, bagian-bagian signifikan dari memori sudah “didownload” (diunduh) dan disimpan di tempat khusus yang tidak akan terganggu lagi oleh informasi baru yang disandikan dalam hippocampus,” papar pakar tadi.
Diekelmann menjelaskan dampak positif tidur singkat itu pada konsolidasi memori bisa menimbulkan implikasi terhadap aktivitas intensif memori semisal pelatihan bahasa. Temuan-temuan itu, ujar ilmuwan tadi, juga menunjukkan suatu strategi untuk membantu para korban sindrom stress pasca trauma, suatu kondisi menyakitkan akibat pengalaman yang ekstrim.
Teknik-teknik reaktivasi “mungkin bisa terbukti bermanfaat dalam memori re-processing dan memori tak diinginkan bukan pelajaran,” lanjut pakar tadi. “Dan reaktivasi memori yang baru dipelajari saat tidur tak lama kemudian bisa membantu mengonsolidasi berbagai efek terapi yang diinginkan untuk jangka panjang.”

Kamis, 02 Februari 2012

Menu Matahati Anda



Bagaimana Mengembangkan Indera Keenam mu

Indera ke enam..Bagaimana Mengendalikannya?
Bagaimana menjadi medium?
Bagaimana behubungan dengan orang mati?

Setiap Orang Memilikinya
Setiap orang tahu tentang 5 dasar indera mereka yaitu: indera penglihatan, perasaan, penciuman, pendengaran, dan perasa. Yang orang-orang tidak terlalu tahu atau sadari ialah indera keenam, yang mampu untuk merasakan adanya batas dunia lain, sebuah pintu untuk menuju  sesuatu yang lebih besar daripada indera fisik yang mereka punya dan hal ini mampu untuk di kembangkan. Sebuah pintu masuk ke dunia dimana pertemuan dengan “yang tidak kelihatan” itu terjadi, komunikasi yang tidak terdengar oleh pendengaran, sentuhan yang tidak terasa oleh seseorang yang berasal dari dunia spiritual mencoba untuk menciptakan sebuah koneksi dengan seseorang yang memiliki tubuh fisik.

Tidak Ada yang Perlu Ditakutkan

Indera keenam adalah sudah menjadi bagian dari seseorang entah dia menyukainya atau tidak. Ini adalah bagian yang normal dari tubuh manusia dan tidak abnormal jika memiliki kemampuan special atau orang yang memiliki pemberian. Terima kasih untuk media dan kepada agama (kepercayaan), bahwa hal ini telah salah digambarkan dan alhasil, orang-orang memhubungkan dunia arwah dengan ketakutan dan kecemasan. Seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan untuk pergi ke mobil mereka yang berada di tempat parkir, setelah bekerja, daripada jiwa-jiwa yang yang ada di dunia arwah itu senditi. Bertolak belakang dengan pengambaran media yang salah, roh-roh tersebut tidak memiliki tubuh fisik yang mampu melakukan kejahatan layaknya seorang penjahat yang kejam di sebuah tempat parkir.

Secara Ilmiah

Setiap orang sebenarnya telah dibekali dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk berkomunikasi dengan dunia roh sejak mereka lahir. Dunia dari mana mereka berasal, dan kemana mereka pada akhirnya akan pergi ketika mereka meninggalkan tubuh fisiknya. Ini sama halnya dengan fenomena ilmiah yang cara kerjanya seperti transmisi alat-alat elektronik informasi contohnya televisi atau radio. Hal tersebut membutuhkan sebuah tuner

yang biasa kita setel untuk mencari frekuensi yang tepat untuk mendapatkan program yang kita inginkan. Indera keenam memiliki kesamaan dalam hal ini yaitu diperlukannya sebuah tuning menuju frekuensi seseorang yang lain yang ada di dunia roh. Tunning elektronik bekerja dengan cara melalui melewati otak dengan mental yang focus, bermaksud dan berkeinginan menjadi yang diinginkan.

Mental tuning.
Meskipun begitu, tuning pada fokus pikiran kita tersebut tidak tetap dan berubah-ubah, sementara tunning pada alat elektronik pasti, tetap, dan nyata, dan tunning ini terasa kurang ilmiah. Pertentangan tentang berkomunikasi melalui tubuh atau medium secara supranatural dalam perkembangannya sejauh ini masih dikembangkan untuk jangka panjang di masa depan. Dalam manifestasinya hal ini memiliki dasar ilmiah karena segala sesuatu yang terjadi bekerja sesuai dengan hukum ilmiah, meskipun dalam segi bukti pengetahuan hal tersebut memang belum ditemukan. Mempertimbangkan perkembangan teknologi yang kita terima dewasa ini, tiap orang yang beranggapan bahwa seratus tahun yang lalu adalah asal-muasal bagaimana kita yang sekarang, akan ditertawakan dan dipandang rendah. Jadi sesuatu yang berkenaan dengan medium dan komunikasi dengan sesorang yang sudah mati, adalah sebuah sains yang sedang dalam perkembangannya.

Kontak dengan Napoleon
Kita Telah Melakukan Kontak.Seseorang tidak perlu harus menjadi kelinci percobaan atau juga harus dinobatkan menjadi orang suci terlebih dahulu untuk melakukan kontak dengan jiwa yang berasal dari dunia arwah. Dalam satu waktu, setiap orang yang hidup hari ini pernah melihat ‘mereka’, mendengar ‘mereka’, disentuh oleh ‘mereka’, mencium bau ‘mereka’, baik saat keadaan sadar atau pun lewat mimpi. Jika seseorang tak mampu mengingat pengalaman spiritual adalah karena tidak menyadari tanda-tandanya atau karena rasa takut atau ketidakpedulian yang sudah tertanam karena religi atau kepercayaan, yang berarti menjadi sebuah penolakan. Hal ini adalah langkah awal dalam pengembangan indera keenam, mengenali waktu-waktu ketika di ‘sentuh’ oleh seseorang yang ada di dunia roh.

(sumber: http://www.newagedirectory.com/sixth/howsixth.htm)

Senin, 30 Januari 2012

Air Liur ku Saat Ku Tidur

Wahai Air liur ku, kapan aku mati?
Konon rezeki, ajal, dan jodoh adalah tiga hal yang tersimpan rapat dalam kitab rahasia Ilahi. Tidak ada satupun orang yang tahu kapan dia mati, siapa bakal jodohnya, dan berapa banyak rezekinya. Tetapi kemajuan ilmu pengetahuan modern membawa harapan untuk menyingkap rahasia kematian: melalui air liur Anda!
Kematian, walaupun dianggap hal yang menakutkan, seringkali membuat penasaran. Bukan karena ingin cepat mati, tetapi dengan mengetahui waktu kematian maka seseorang bisa mempersiapkan segala hal dengan baik. Misalnya seorang pengidap kanker stadium akhir yang divonis akan mati 3 bulan lagi, maka dia akan memanfaatkan sisa hidupnya untuk menambah amalan rohani. Atau seorang narapidana yang akan ditembak mati esok pagi tentu akan menghabiskan waktunya merapal doa di bilik penjara ketimbang berdisko di kelab malam.
Sebaliknya, jika saja Anda tahu akan hidup 80 tahun lagi, tentu Anda punya rencana lain, misalnya investasi jangka panjang, menambah jumlah anak, atau mungkin berencana menambah jumlah istri.
Secara tradisional waktu kematian biasanya ditanyakan kepada dukun atau “orang pintar”. Jawabannya bisa saja ngawur karena tidak ada dasar ilmiahnya. Semuanya hanya berdasarkan “penerawangan” yang tidak bisa dibakukan. Hanya keimanan dan kepasrahan dari si pesakit yang membuatnya percaya bulat-bulat dengan perkataan mbah dukun.
Bukan hanya mbah dukun, bahkan seekor kucing juga dipercaya bisa meramal waktu kematian seseorang. Oscar, seekor kucing yang biasa berkeliaran di sebuah rumah jompo di Rhode Island (AS) akan mengunjungi setiap kamar. Jika si orang tua sudah sampai waktunya mati, Oscar akan duduk lebih lama, seolah-olah berdialog dengan malaikat kematian yang datang berkunjung.
Oscar the Cat, sang peramal kematian
Tetapi ilmu pengetahuan modern saat ini sepertinya sedang bersiap-siap menggusur peran mbah dukun dalam urusan ramal-meramal. Secara ilmiah, tubuh manusia tidak bisa bertahan selamanya. Jantung pasti akan berhenti berdetak. Otak pasti akan berhenti bekerja. Kaki pasti akan berhenti melangkah. Dan mata pasti akan berhenti membuka jendela kehidupan. Jika digabungkan semuanya, itulah kematian.
Pertanyaannya: kapan tubuh kita akan berhenti?
Ilmuwan sejak lama tertarik dengan satu benda aneh yang ada di dalam tubuh kita. Namanya telomere. Telomere ini ibarat malaikat pelindung kita yang tak punya sayap dan tidak ada lingkaran cahaya di kepalanya. Dia bekerja melindungi kita dengan mencegah sel-sel tubuh kita dari kehancuran. Dia ibarat pagar yang melindungi si empunya rumah dari panas, dingin, badai, dan banjir.
Telomere (bintik-bintik putih di ujung silinder kelabu) melindungi kromosom kita (silinder kelabu) dari kerusakan (sumber: Wikipedia)
Sel-sel tubuh kita akan hancur seiring perjalanan waktu. Tanda-tandanya mudah dilihat: kulit menjadi keriput, tulang menjadi keropos, rambut menjadi gugur, mata menjadi kabur, jantung menjadi lemah, otak menjadi pelupa, dan banyak lagi. Dalam bahasa sederhana disebut sebagai penuaan (aging).
Pada sebagian orang, penuaan berjalan cepat. Umur 30 tahun sudah sakit jantung, rambut memutih, tulang keropos, kulit mulai kisut. Tapi untuk sebagian orang lain di umur yang sama justru jantungnya masih kuat, rambutnya masih hitam legam, tulangnya kukuh, dan kulitnya masih kencang. Kenapa ada orang yang cepat menua dan ada yang awet muda?
Karena telomere mereka berbeda!
Orang yang cepat menua kebanyakan memiliki telomere yang pendek. Sebaliknya, orang yang awet muda kebanyakan memiliki telomere yang panjang.
Nah, panjang-pendeknya telomere inilah yang secara ilmiah (walaupun masih menjadi debat hangat) dianggap sebagai indikasi untuk mengukur panjang-pendeknya umur seseorang. Telomere yang pendek berarti umurnya pendek, telomere yang panjang berarti umurnya panjang.

Telomere melindungi DNA kita dari kerusakan
 
 Dr. Maria Blasco dari Pusat Penelitian Kanker Nasional Spanyol adalah penemu alat uji panjang-pendeknya telomere yang akan dijual secara bebas di apotik di penjuru Eropa akhir tahun ini. Dr. Blasco mendirikan perusahaan Life Length (secara harfiah berarti “panjangnya umur”) sedang menjalin kerjasama intensif dengan perusahaan farmasi se-Eropa untuk memasarkan alat uji tersebut. Harganya cukup murah, sekitar 400 poundsterling (Rp 6 juta) saja.
Cukup meneteskan darah Anda dan sim salabim! Kalau telomere Anda pendek, mungkin sudah waktunya untuk mengurangi aktivitas kantor dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarga dan Tuhan.
Jika ingin praktis, telomere tidak cuma ada di dalam darah. Air liur Anda pun mengandung telomere. Cukup meludah ke alat uji dan tunggu hasilnya.
Apa implikasi kehadiran alat uji ini? Cukup revolusioner! Pertama, yang pasti mbah dukun terpaksa gulung tikar. Kedua, orang akan membuat rencana hidup berdasarkan hasil uji alat tersebut. Ketiga, perusahaan asuransi akan menjadikan uji telomere sebagai kewajiban selain uji kesehatan untuk menentukan besarnya premi.
Dan keempat, mungkin eksistensi Tuhan akhinya akan dipertanyakan…

(sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/06/02/kapan-anda-mati-tanya-air-liur-anda/)

10 FAKTA MIMPI

10 Fakta Tentang Mimpi

Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa. Apakah kamu tahu, apa yang kita mimpikan sepanjang waktu, bahkan jika kita tidak tidur, hanya proses yang terjadi di bawah sadar kita.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai mimpi:

1. Orang buta juga bermimpi

Orang yang terlahir buta dalam mimpinya memang tidak melihat "gambar", tapi mereka bermimpi tentang pendengaran, sentuhan dan emosi yang mungkin mereka alami. Hal ini sulit bagi orang normal untuk memahami, tapi "keinginan" tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.

2. Kamu akan lupa 90% dari mimpimu

Sekitar 5 menit setelah kamu bangun kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit dan 90% dari "jalan cerita" mimpimu akan terlupakan.

Terkenal penyair Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu yang telah terbangun setelah mendapatkan mimpi indah, ia kemudian segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya itu, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang datang ke rumahnya. Setelah berurusan dengan orang tersebut, Samuel berniat untuk menyelesaikan puisinya, tetapi ia gagal untuk mengingat mimpi itu. Puisinya itu tidak pernah selesai.

Puisi yang tidak pernah selesai itu berjudul "Kubla Khan" dan telah menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris. Robert Louis Stevenson (pengarang buku Dr Jeckyll dan Mr. Hyde) dan Mary Shelley Frankenstein mendapatkan ide dari diri mereka yang hidup di mimpi mereka
.

3. Kita semua Bermimpi
 
Kita semua orang pasti bermimpi (kecuali dalam kasus penyakit jiwa parah), tetapi pria dan wanita berbeda dan juga bermimpi dengan reaksi fisik yang berbeda. Anak laki-laki cenderung bermimpi tentang pria lain anak perempuan cenderung berimbang dalam mimpi mereka bermimpi tentang pria lain atau perempuan.

4. Mimpi untuk
Mencegah Gangguan Emosi

Dalam penelitian tentang tidur baru-baru ini, percobaan terhadap orang yang awal bermimpi segera dibangunkan tetapi selalu diperbolehkan untuk tidur 8 jam sehari, tiga hari kemudian menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi.

5. Stimulasi dari Pengaruh Asing Ketika Bermimpi

Disebut "Mimpi
Inkorporasi dan kamu pasti pernah mengalaminya. Melihat mimpi yang pernah terjadi sebelumnya, kamu merasa benar-benar haus terus dan ingin minum sebotol air, tetapi ketika kamu minum kamu tetap kehausan lalu kamu ingin minum lagi ... lebih banyak dan lebih banyak lagi ... Kemudian terus berulang begitu sampai akhirnya saat kita bangun, kita sadar bahwa kita memang benar-benar kehausan. Contoh lain adalah ketika kita bermimpi ingin ke belakang (kamar kecil).

6. Saat Bermimpi Tubuh
Kita Lumpuh

Hal ini terjadi untuk mencegah tubuh dalam gerakan untuk tidak mengikuti tindakan yang kita lakukan di mimpi kita. Bayangkan jika kita bermimpi menjadi seorang buronan
polisi, jika kita tidak lumpuh di kaki, mungkin kita berlari keluar rumah dan bahkan satpam mengira kita benar-benar seorang penjahat. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur sehingga membuat saraf mengirimkan pesan ke sumsum tulang belakang menyebabkan tubuh menjadi rileks dan lumpuh dalam waktu yang lama.
 
7. Kita hanya Bermimpi Apa yang Kita Tahu

Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan bertemu orang-orang yang kita tidak tahu. Tapi otak kita tidak benar-benar membuat begitu, itu sebenarnya sudah pernah kita alami namun kita tidak mampu mengingatnya. Mungkin
kamu pernah bermimpi diusir oleh orang asing yang menggunakan parang yang berusaha membunuh kita, tapi mungkin ia ada dalam kehidupan nyata, mungkin saja orang asing tersebut teman ayahmu yang bertemu di mall ketika kamu berumur 5 tahun! Sepanjang hidup, kita telah melihat ratusan ribu wajah dan tempat. Para ahli mempelajari tentang memori otak, bahwa kita memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat semuanya, dalam arti otak tidak akan pernah kekurangan space memori untuk "aktor dan setting", yang akan direplay dalam mimpi kita.

8. Mimpi tidak seperti yang Mata Kita Lihat

Apa yang kita lihat dalam mimpi sebenarnya merupakan simbol dari sesuatu yang lain. Otak kita sangat kreatif ketika kita tidur, ia akan menggali ke dalam database dari ingatan kita sampai-sampai kita sering terkejut dengan mimpi yang aneh, padahal semua sumber mimpi tersebut  berasal dari yang pernah kita alami sebelumnya. Seperti sebuah puisi, representasi dari mimpi melambangkan arti yang sangat mendalam. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang tertarik pada Buku Mimpi.

9. Tidak semua orang
yang mereka lihat dalam mimpinya berwarna

Penelitian menunjukkan bahwa 12% dari mimpi orang normal dalam warna hitam dan putih, yang lain bisa punya mimpi dalam penuh warna.


10. Kita juga cenderung memiliki mimpi dengan "tema" yang sama, yaitu:

Mimpi sekolah
Mimpi dikejar-kejar
Mimpi berjalan dalam gerak lambat tapi tidak bergerak maju (bahkan jika ada kereta datang me
ndahului)
Mimpi datang terlambat
(ke kantor, atau di sekolah, dst)
Mimpi bisa terbang
Mimpi ke bawah, gigi copot bermimpi, mimpi telah gagal
dalam ujian, bermimpi kecelakaan, dan
Bermimpi bertemu orang-orang yang telah meninggal
 
Catatan tambahan:

Ketika kamu mendengkur kamu tidak bermimpi.
Kita sering bermimpi terasa lebih nyata daripada jika kita bangun setelah tidur nyenyak sepanjang malam.
Bayi tidak bermimpi tentang diri mereka sendiri sampai sekitar usia 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan
mendapatkan mimpi buruk yang lebih sering daripada orang dewasa. Jadi mengapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidur??

Mengapa Kita Harus Tidur?

Proses tidur dalam kehidupan manusia

Setengah dari hidup kita, kita habiskan untuk tidur dan kita tidak begitu memikirkan tentang hal itu. Kita pun jarang berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita. Tidur bukan apa-apa selain cara untuk mengistirahatkan badan kita, selama tidur ketegangan dilepaskan dan kesadaran kita segera dihentikan. Ini adalah proses alami yang terjadi setelah interval tertentu pada tubuh kita. Sementara kita tidur, kita mengurangi gerakan otot rangka, serta tubuh secara tak sadar memperlambat metabolisme.

Tahapan tidur:
Ada lima tahap tidur secara fundamental:

Tahap 1
Tahap 1 adalah tidur ringan. Anda mengalami hanyut dalam dan keluar dari tidur. Anda dapat dengan mudah dibangunkan. Gerakan mata Anda dan gerakan tubuh melambat. Anda mungkin mengalami gerakan tersentak tiba-tiba yang terjadi pada kaki Anda atau otot-otot yang lainnya. Ini dikenal sebagai hypnic myoclonia atau sentakan mioklonik.  "tahap awal tidur" ini dapat memberikan sensasi jatuh. Hal tersebut disebabkan oleh area motorik otak dirangsang secara spontan.

Tahap 2
Sekitar 50 persen dari waktu tidur Anda dihabiskan dalam tahap 2 ini. Selama tahap ini, gerakan mata dan otak Anda berhenti, gelombang (ukuran tingkat aktivitas otak) menjadi lebih lambat. Juga akan ada semburan singkat aktivitas otak yang cepat yang disebut sleep spindle.

Tahap 3
Tahap 3 adalah tahap pertama dari tidur nyenyak(Deep Sleep). Gelombang otak adalah kombinasi dari gelombang lambat, dikenal sebagai gelombang delta, dikombinasikan dengan gelombang yang lebih cepat. Selama tahap 3 ini seseorang bisa sangat sulit untuk dibangunkan. Jika Anda bangun selama tahap ini, Anda mungkin merasa grogi dan bingung selama beberapa menit.

 
Tahap 4
Tahap 4 adalah tahap kedua dari tidur nyenyak. Pada tahap ini otak membuat gelombang delta lambat hampir secara eksklusif. Dalam tahap ini juga sangat sulit seseorang untuk bangun. Kedua tahap dalam proses tidur nyenyak(Deep sleep) sangat penting supaya badan terasa segar di pagi hari. Jika tahap ini terlalu pendek, tidur tidak akan terasa memuaskan.

Tahap 5
Tidur REM - Rapid Eye Movement

Tidur REM adalah tahap tidur di mana bermimpi terjadi. Ketika Anda masuk ke dalam tidur REM, pernapasan Anda menjadi cepat, tidak teratur dan dangkal. Mata Anda akan bergerak cepat dan otot-otot Anda menjadi tidak bergerak. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Pria dapat mengembangkan ereksi. Sekitar 20 persen dari tidur adalah tidur REM bagi orang dewasa.
(sumber: http://longevity.about.com/od/sleep/a/sleep_stages.htm)