Kamis, 02 Februari 2012

Bagaimana Mengembangkan Indera Keenam mu

Indera ke enam..Bagaimana Mengendalikannya?
Bagaimana menjadi medium?
Bagaimana behubungan dengan orang mati?

Setiap Orang Memilikinya
Setiap orang tahu tentang 5 dasar indera mereka yaitu: indera penglihatan, perasaan, penciuman, pendengaran, dan perasa. Yang orang-orang tidak terlalu tahu atau sadari ialah indera keenam, yang mampu untuk merasakan adanya batas dunia lain, sebuah pintu untuk menuju  sesuatu yang lebih besar daripada indera fisik yang mereka punya dan hal ini mampu untuk di kembangkan. Sebuah pintu masuk ke dunia dimana pertemuan dengan “yang tidak kelihatan” itu terjadi, komunikasi yang tidak terdengar oleh pendengaran, sentuhan yang tidak terasa oleh seseorang yang berasal dari dunia spiritual mencoba untuk menciptakan sebuah koneksi dengan seseorang yang memiliki tubuh fisik.

Tidak Ada yang Perlu Ditakutkan

Indera keenam adalah sudah menjadi bagian dari seseorang entah dia menyukainya atau tidak. Ini adalah bagian yang normal dari tubuh manusia dan tidak abnormal jika memiliki kemampuan special atau orang yang memiliki pemberian. Terima kasih untuk media dan kepada agama (kepercayaan), bahwa hal ini telah salah digambarkan dan alhasil, orang-orang memhubungkan dunia arwah dengan ketakutan dan kecemasan. Seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan untuk pergi ke mobil mereka yang berada di tempat parkir, setelah bekerja, daripada jiwa-jiwa yang yang ada di dunia arwah itu senditi. Bertolak belakang dengan pengambaran media yang salah, roh-roh tersebut tidak memiliki tubuh fisik yang mampu melakukan kejahatan layaknya seorang penjahat yang kejam di sebuah tempat parkir.

Secara Ilmiah

Setiap orang sebenarnya telah dibekali dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk berkomunikasi dengan dunia roh sejak mereka lahir. Dunia dari mana mereka berasal, dan kemana mereka pada akhirnya akan pergi ketika mereka meninggalkan tubuh fisiknya. Ini sama halnya dengan fenomena ilmiah yang cara kerjanya seperti transmisi alat-alat elektronik informasi contohnya televisi atau radio. Hal tersebut membutuhkan sebuah tuner

yang biasa kita setel untuk mencari frekuensi yang tepat untuk mendapatkan program yang kita inginkan. Indera keenam memiliki kesamaan dalam hal ini yaitu diperlukannya sebuah tuning menuju frekuensi seseorang yang lain yang ada di dunia roh. Tunning elektronik bekerja dengan cara melalui melewati otak dengan mental yang focus, bermaksud dan berkeinginan menjadi yang diinginkan.

Mental tuning.
Meskipun begitu, tuning pada fokus pikiran kita tersebut tidak tetap dan berubah-ubah, sementara tunning pada alat elektronik pasti, tetap, dan nyata, dan tunning ini terasa kurang ilmiah. Pertentangan tentang berkomunikasi melalui tubuh atau medium secara supranatural dalam perkembangannya sejauh ini masih dikembangkan untuk jangka panjang di masa depan. Dalam manifestasinya hal ini memiliki dasar ilmiah karena segala sesuatu yang terjadi bekerja sesuai dengan hukum ilmiah, meskipun dalam segi bukti pengetahuan hal tersebut memang belum ditemukan. Mempertimbangkan perkembangan teknologi yang kita terima dewasa ini, tiap orang yang beranggapan bahwa seratus tahun yang lalu adalah asal-muasal bagaimana kita yang sekarang, akan ditertawakan dan dipandang rendah. Jadi sesuatu yang berkenaan dengan medium dan komunikasi dengan sesorang yang sudah mati, adalah sebuah sains yang sedang dalam perkembangannya.

Kontak dengan Napoleon
Kita Telah Melakukan Kontak.Seseorang tidak perlu harus menjadi kelinci percobaan atau juga harus dinobatkan menjadi orang suci terlebih dahulu untuk melakukan kontak dengan jiwa yang berasal dari dunia arwah. Dalam satu waktu, setiap orang yang hidup hari ini pernah melihat ‘mereka’, mendengar ‘mereka’, disentuh oleh ‘mereka’, mencium bau ‘mereka’, baik saat keadaan sadar atau pun lewat mimpi. Jika seseorang tak mampu mengingat pengalaman spiritual adalah karena tidak menyadari tanda-tandanya atau karena rasa takut atau ketidakpedulian yang sudah tertanam karena religi atau kepercayaan, yang berarti menjadi sebuah penolakan. Hal ini adalah langkah awal dalam pengembangan indera keenam, mengenali waktu-waktu ketika di ‘sentuh’ oleh seseorang yang ada di dunia roh.

(sumber: http://www.newagedirectory.com/sixth/howsixth.htm)

Tidak ada komentar: